Bisnis.com, JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba usaha dalam buku tahun 2018 sebesar dua digit.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Jumat (22/3/2019), emiten berkode saham PRDA tersebut mencatatkan pendapatan senilai Rp1,59 triliun pada 2018, meningkat 8,9% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp1,46 triliun.
Adapun, beban usaha perseroan pada 2018 tercatat senilai Rp656,94 miliar atau meningkat 7,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni senilai Rp612,48 triliun.
Selanjutnya, perseroan berhasil mengantongi laba kotor senilai Rp942,81 miliar pada 2018, tumbuh 10,2% dibandingkan dengan 2017 yang tercatat senilai Rp855,53 miliar.
Dengan demikian, PRDA mengantongi laba usaha senilai Rp179,91 miliar, tumbuh 20,1% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp149,75.
Sementara itu, jumlah total aset perseroan pada 2018 senilai Rp1,93 triliun, tumbuh 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan untuk total liabilitas PRDA pada 2018 senilai Rp368,21 miliar, menurun 24% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp485,11 miliar.
Selain itu, total ekuitas PRDA pada 2018 senilai Rp1,56 triliun, meningkat sebesar 14,7% dibandingkan dengan 2017 seniai Rp1,36 triliun.