Sektor Industri Dasar Terkuat, Saham SMGR Pendorong Utama IHSG Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Saham SMGR menjadi penopang utama kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik 0,10% atau 6,27 poin ke level 6.488,98 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (20/3), IHSG mampu rebound meskipun berakhir hanya dengan kenaikan 0,04% atau 2,43 poin di level 6.482,71. Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,26% atau 16,56 poin di level 6.499,27 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.484,31 – 6.515,97.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+1,23%) dan properti (+0,97%). Tiga sektor lainnya melemah, dipimpin sektor konsumer yang turun 0,60%.

Secara sektoral, saham SMGR (+4,22%), INTP (+3,71%), CPIN (+1,32%), dan BRPT (+1,81%) menjadi pendorong utama penguatan sektor industri dasar siang ini.

Sebanyak 193 saham menguat, 156 saham melemah, dan 280 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) pun menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada akhir sesi I, berdasarkan kapitalisasi pasar bersama sejumlah saham (lihat tabel).

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang melesat 25% membukukan kenaikan harga saham terbesar, disusul saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk. (KOIN) yang menguat 14,29%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Lima saham terkuat berdasarkan persentase:          

Sumber: Bloomberg         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel