Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau naik 0,24% atau 15,79 poin ke level 6.498,50 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka menguat 0,26% atau 16,56 poin di level 6.499,27.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.496,23 – 6.515,97. Adapun pada perdagangan Rabu (20/3), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,04% atau 2,43 poin di level 6.482,71.
Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor industri dasar (+0,77%) dan properti (+0,68%). Adapun sektor konsumer dan aneka industri masing-masing turun 0,34% dan 0,01%.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 1,01% dan 1,87% menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada pukul 09.13 WIB.
Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG akan terdorong kebijakan suku bunga BI yang akan dilansir hari ini.
Menurut William, suku bunga acuan BI rate yang akan dilansir hari ini, Kamis (21/3), diperkirakan belum akan terdapat perubahan dikarenakan kondisi perekonomian masih cukup stabil.
Hal ini tentunya menggambarkan bahwa kondisi tersebut juga dapat menjadi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
"Karenanya kami prediksi IHSG berpeluang bergerak positif di level 6.402 – 6.585,” paparnya dalam riset.
Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 lanjut naik 0,32% atau 1,82 poin ke level 569,26, setelah ditutup dengan kenaikan 0,08% atau 0,46 poin di posisi 567,45 pada Rabu (20/3).
Indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,15%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,01%), dan indeks PSEi Filipina (+0,44%).
Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,17%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,10% dan turun 0,18% pada pukul 08.59 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
