Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Masih Bertahan di Level Resisten

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bertahan di atas level 6.500 setelah ditutup menguat pada perdagangan Senin (18/3/2019). n 
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bertahan di atas level 6.500 setelah ditutup menguat pada perdagangan Senin (18/3/2019). 
 
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 48,264 poin atau menguat 0,747% di level 6.509,447, seiring dengan kembali net buy-nya investor asing sebesar Rp687,75 miliar. Sektor keuangan dan infrastruktur menjadi kontributor utama pergerakan IHSG masing-masing sebesar 0,8% dan 1,9%. 
 
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi pemimpin kontributor penguatan indeks, masing-masing 2,41%, 1,51%, dan 2,42%. Secara fundamental, BBRI dinilai cukup baik dalam mempertahankan Return on Investment (ROE) sebesar 20,5% di atas rata-rata 18%, di mana PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar 18,8%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 16,1%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 14,4%. 
 
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, IHSG mencoba bertahan di atas level 6.500 dan bearish trend line. Indikator Stochastic bergerak positif mendekat area jenuh beli dengan momentum indikator RSI terlihat cukup mahal dengan posisi RSI yang menyentuh level 73 poin oscillator
 
"Sehingga, diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung diwarnai aksi profit taking pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.466-6.530," paparnya seperti dikutip dari riset harian, Senin (18/3). 
 
Reliance Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang masih dapat dicermati, di antaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), TLKM, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), ASII, dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO). 
 
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pascarilis data perekonomian tentang penjualan roda empat yang dilansir, ada sedikit penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini mengingat kondisi awal tahun, di mana sewajarnya banyak pengguna roda empat lebih menunggu model atau varian baru yang akan keluar. Namun, hal ini tidak memperlihatkan akan surutnya permintaan akan kendaraan roda empat sepanjang 2019. 
 
Dia melanjutkan IHSG berpotensi menguat pada Selasa (19/3). Indosurya Bersinar Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati yakni BBCA, BBNI, ASII, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), TLKM, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL). 
 
Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menyatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua berkisar pada 6.488,008-6.466,568. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua berada di rentang 6.520,167-6.530,886. 
 
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. 
 
"Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support," jelasnya dalam riset harian, Senin (18/3).
 
Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati yakni AKRA, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT), PT Charoen Pokphand Tbk. (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper