Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Registrasi Kartu SIM Penekan Utama Pendapatan ISAT pada 2018

Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk. menyampaikan, turunnya pendapatan perseroan sebesar 22,7% pada tahun lalu disebabkan oleh transformasi industri telekomunikasi berupa aturan registasi kartu SIM.
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk. menyampaikan, turunnya pendapatan perseroan sebesar 22,7% pada tahun lalu disebabkan oleh transformasi industri telekomunikasi berupa aturan registasi kartu SIM.

Dalam investor memo, emiten berkode saham ISAT tersebut menjelaskan bahwa perseroan mengalami penurunan pendapatan sebesar 22,7% menjadi Rp23,1 triliun dan penurunan EBITDA sebesar 49,1% menjadi Rp6,5 triliun pada 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, EBITDA marjin dicatat sebesar 28,1% pada 2018.

"Hal ini terutama diakibatkan oleh adanya transformasi industri telekomunikasi melalui penerapan peraturan registrasi kartu perdana yang memicu persaingan ketat antar operator pada semester I/2018 lalu, namun kami optimis tahun 2019 ini akan menjadi tahun yang jauh lebih baik, terbukti dari tren kinerja Perusahaan yang positif pada semester II/2018," tulis Indosat, seperti dikutip pada Kamis (7/3/2019).

Adapun, ISAT memang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11,7% pada kuartal IV/2019 dibanding kuartal sebelumnya. Hal itu ditopang oleh kontribusi pendapatan data yang  tumbuh sebesar 6,0% dibanding triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan data tersebut disebabkan oleh inisiatif penyesuaian harga yang dimulai ISAT pada semester II/2018 serta didukung oleh peningkatan volume data trafik.

Lebih lanjut, ISAT juga merealisasikan belanja modal hingga Rp9,3 triliun pada 2018 atau naik 48,9% dibanding tahun 2017, seiring dengan percepatan penggelaran jaringan 4G yang dimulai pada kuartal IV/2018.

Group Head Corporate Communications PT Indosat Tbk. Turina Farouk menyampaikan, per Desember 2018, ISAT telah memiliki total 83.976 BTS yang terdiri dari 22.423 BTS 2G, 35.453 BTS 3G, dan 26.100 BTS 4G.

"[2019 perseroan akan membangun] lebih dari 4.000 BTS," katanya kepada Bisnis, Rabu (6/3/2019) malam.

Adapun, basis pelanggan ISAT pada 2018 tercatat sebesar 58,0 juta atau turun 47,3% bila dibandingkan tahun sebelumnya, namun tingkat churn terus turun dan stabil sebesar 12% pada akhir 2018.

Hal itu menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan menjadi lebih baik dan akan mendukung keberlangsungan industri telekomunikasi di masa mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper