Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham PGAS Tertahan di Zona Merah

Saham PGAS ditutup melemah 50 poin di level 2.490 pada jeda perdagangan hari ini (5/3). Tidak hanya saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk, emiten dengan kode saham PGAS, yang mengalami koreksi sepanjang perdagangan sesi I, saham penekan utama seperti TLKM, UNVR dan saham blue chip lainnya juga kompak di zona merah.
Petugas mengisi bahan bakar gas pada angkutan kota di Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Petugas mengisi bahan bakar gas pada angkutan kota di Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA—Saham PGAS ditutup melemah 50 poin di level 2.490 pada jeda perdagangan hari ini (5/3).

Tidak hanya saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk, emiten dengan kode saham PGAS, yang mengalami koreksi sepanjang perdagangan sesi I, saham penekan utama seperti TLKM, UNVR dan saham blue chip lainnya juga kompak di zona merah.

Hingga saat ini, IHSG pun masih tertahan akibat terseret koreksi saham global. Saham Asia kembali jeblok pasca pemerintah China mengumumkan pemangkasan target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 menjadi berkisar 6% – 6,5% pada tahun 2019.

Selain itu, Presiden China Xi Jinping juga melakukan pemotongan pajak secara besar-besaran. Kebijakan ini diambil untuk mengerem perlambatan ekonomi China di tengah tumpukan utang dan dampak perang dagang.

Secara fundamental, kinerja PGAS pada 2018 membukukan pertumbuhan pendapatan yang naik 8,39% (yoy) menjadi US$3,87 miliar dari US$3,57 miliar. Selanjutnya, kenaikan pendapatan ini membawa perseroan meraih laba bersih hingga 43% menjadi US$364 juta dari US$253 juta.

Saat ini, valuasi saham PGAS memiliki nilai premium dengan forward PE ratio sebesar 16 kali atau +1 standar deviasi di atas rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio 12,3 kali. Namun, saham PGAS terlihat underperform apabila dibandingkan dengan indeks sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang memiliki forward PE ratio 16,29 kali.

Secara teknikal, candlestick saham PGAS telihat membentuk three black crows yang mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut. Indikator stochastic oscillator menunjukkan tren bearish dengan relative strength index pada area netral. Diperkirakan saham PGAS akan menguji MA20 dan MA50 menjadi line support 1 dengan level 2.517 dan support 2 dengan level 2.399. Saham PGAS akan bergerak dalam rentang 2.435–2.540 dalam perdagangan hari ini.

Saham PGAS Tertahan di Zona Merah

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper