Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, PT Ramajaya Pramukti, melakukan peremajaan tahap pertama seluas 322 hektare.
Untuk tahap pertama, peremajaan akan dilakukan di lahan seluas 322 ha dari 1.000 ha kebun binaan KUD. Total luas plasma Region Kampar, PT Ramajaya Pramukti seluas sekitar 18.158 ha yang akan dilakukan replanting secara berkala dari 2019-2025.
HY. Sihotang, Plasma Controller Riau, Sinar Mas Agribusiness and Food mengatakan, replanting ini dilakukan bersama dengan pihak BRI Agro, Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) bekerja sama melalui kemitraan usaha strategis melaksanakan program peremajaan sawit plasma di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
“Kerja sama antara BPDP-KS, BRI Agro dan KUD Makmur Lestari untuk peremajaan kebun kelapa sawit seluas 322 Ha merupakan sebuah program kerja sama yang sangat strategis. KUD mendapatkan dana hibah yang dapat meringankan biaya mereka dari BPDP-KS dalam proses peremajaan kelapa sawit dan bunga yang kompetitif dari pihak bank”, tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/2/2019).
Sejak September 2018, petani, kelompok tani dan KUD yang difasilitasi oleh PT Ramajaya Pramukti mengajukan program peremajaan dengan dana hibah BPDP-KS dan fasilitas kredit BRI Agro.
Menurutnya, tingginya minat petani plasma dengan adanya dana hibah BPDP-KS ini memberikan dampak positif untuk mengurangi beban petani plasma dalam meremajakan kebunnya.
Baca Juga
“Kami sangat senang dan menyambut baik kerja sama yang baik ini terutama dana hibah yang diberikan oleh BPDP-KS kepada KUD kami. Semoga dana hibah ini bisa bergulir dan dirasakan oleh KUD-KUD sawit yang lain” ucap Sudirman, Ketua KUD Makmur Lestari Riau.