Bisnis.com, JAKARTA — PT Dewata Freight International Tbk. (DEAL) melalui anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama tengah mempersiapkan ekspansi bisnis di bidang logistik energi.
PT Dewata Makmur Bersama saat ini bergerak pada kegiatan usaha EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) tengah bersiap untuk merampungkan inisiasi kontrak untuk pengiriman batu bara di wilayah Pulau Kalimantan dengan nilai investasi Rp200 miliar yang diharapkan dapat direalisasikan pada kuartal II/2019.
Direktur Keuangan DEAL Nurhasanah mengatakan bahwa guna memenuhi kontrak tersebut, perseroan telah mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp50 miliar sampai dengan Rp100 miliar untuk menambah armada sebanyak 40–60 unit dump truck.
“Kita sedang kejar kontraknya, kita berharap merealisasikan di tahun 2019,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (11/2/2019).
Selain itu, melalui anak usahanya yang lain yakni PT Arrow Chain Management Logistics menambah peluang perseroan untuk menjadi perusahaan logistik yang terintegrasi dengan merambah bisnis dagang-el melalui kontrak bisnis yang telah terjalin sebelumnya.
Dengan berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan pada 2019, DEAL menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 84% atau Rp347 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan target pendapatan pada 2018 yakni Rp187 miliar. Pendapatan tersebut diproyeksi disumbang oleh kontribusi dari lini bisnis transportasi sebesar 71%, logistik 20%, dan usaha bisnis yang lain sebesar 9%.