Bisnis.com, JAKARTA - Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini sangat ditentukan oleh dinamika global terutama dari perkembangan perundingan dagang dan arah kebijakan The Fed.
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Untuk mendorong investasi, BKPM akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang diharapkan dapat mendukung investor yang merealisasikan proyek investasinya, termasuk memanfaatkan jalur hijau untuk impor barang modal. Saat ini, telah ada 125 perusahaan yang telah memanfaatkan.
Kendati masih dibayangi oleh sentimen global, optimistis investasi tahun ini justru dapat meningkat terutama ketika 2H19 yang didorong oleh relokasi akibat perang dagang China-AS dan iklim investasi yang diprediksi semakin akomodatif.
Kendati berpotensi memacu investasi, namun upaya pemerintah dapat kontraproduktif dengan upaya pengurangan impor yang didominasi barang modal dan barang baku..
Sentimen pasar dari luar negeri :
Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping sebelum tanggal 1 Maret 2019 atau tenggat tarif terhadap produk Cina yang senilai USD200 miliar.
Namun, Trump bersedia untuk memperpanjang tenggat waktu jika melihat progres yang signifikan dalam perundingan. Di sisi lain, perwakilan dagang AS Robert Lightizer dan Menkeu Steven Mnuchin akan melanjutkan pembicaraan di Beijing minggu ini.
Baca Juga
Pejabat The Fed James Bullard mengatakan kenaikan suku bunga justru akan memberatkan tujuan The Fed untuk mengakomodir ekonomi. Bullard menjelaskan bahwa dalam angka inflation-adjusted, dia menilai bahwa kenaikan suku bunga The Fed justru akan menjauhkan dari inflasi tahun ini yang ditargetkan The Fed di angka 2% tahun ini.
Sebelumnya The Fed berkomitmen untuk mencapai kebijakan moneter yang dianggap netral setelah satu dekade suku bunga rendah. Kami menilai pernyataan Bullard mengindikasikan The Fed tengah mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
Jika terealisasi, maka hal ini dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia yang secara umum arah kebijakannya responsive terhadap The Fed. Pada Desember 2018, AS mencatatkan deflasi 0,1% MoM atau yang pertama dalam sembilan bulan.
Prediksi IHSG :
Diperkirakan pergerakkan IHSG minggu ini akan ditentukan oleh faktor eksternal seperti progress pembicaraan dagang dan juga rilis angka pertumbuhan ekonomi AS QoQ dan juga inflasi yang menentukan arah kebijakan The Fed.
Perspektif tenikal
Support Level : 6505/6488/6477
Resistance Level : 6533/6544/6561
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down to up
Rekomendasi Saham hari ini:
PGAS: Trading Buy
• Close 2500, TP 2530
• Boleh buy di level 2450-2500
• Resistance di 2530 & support di 2450
• Waspadai jika tembus di 2450
• Batasi resiko di 2430
ASII: Trading Buy
• Close 8150, TP 8350
• Boleh buy di level 8100-8150
• Resistance di 8350 & support di 8100
• Waspadai jika tembus di 8100
• Batasi resiko di 8025
BBTN : Trading Buy
• Close 2700, TP 2730
• Boleh buy di level 2670-2700
• Resistance di 2730 & support di 2670
• Waspadai jika tembus di 2670
• Batasi resiko di 2650
EXCL: Trading Buy
• Close 2180, TP 2210
• Boleh buy di level 2140-2180
• Resistance di 2210 & support di 2140
• Waspadai jika tembus di 2140
• Batasi resiko di 2120
RALS: Trading Buy
• Close 1675, TP 1710
• Boleh buy di level 1630-1675
• Resistance di 1710 & support di 1630
• Waspadai jika tembus di 1630
• Batasi resiko di 1610
CPIN: Trading Buy
• Close 7650, TP 7750
• Boleh buy di level 7500-7650
• Resistance di 7750 & support di 7500
• Waspadai jika tembus di 7500
• Batasi resiko di 7450
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
TLKM, BMRI, BBRI, PTPP, BBNI, ICBP
(Disclaimer ON)