Bisnis.com, JAKARTA—Emiten penyedia layanan modem untuk perjalanan luar negeri, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) menjalin kerja sama dengan Asuransi Simas Insurtech untuk memudahkan pembelian produk asuransi perjalanan.
CEO Yeloo Integra Datanet Hiro Whardana menyampaikan, kemitraan tersebut akan menambah kenyamanan perjalanan liburan bagi para pelanggan Passpod yang sebagian besar merupakan generasi milenial.
“Produk dan kesiapan teknologi dari Asuransi Simas Insurtech tentunya akan memudahkan para pelanggan kami untuk membeli asuransi perjalanan, terutama dari generasi millennial yang diprediksi akan menjadi pasar utama industri pariwisata pada 2019,” tulisnya lewat keterangan pers, Rabu (6/2/2019).
Adapun, dengan kemitraan tersebut nantinya pengguna Passpod dapat membeli produk asuransi perjalanan dari Simas Insurtech melalui aplikasi maupun situs web Passpod bersamaan dengan proses penyewaan modem untuk liburan.
CEO Asuransi Simas Insurtech Teguh Aria Djana juga menilai kemitraan tersebut merupakan salah satu cara yang efektif untuk menawarkan produk asuransi perjalanan.
Kemitraan dengan Passpod dinilai akan memberikan keuntungan yang sama bagi kedua belah pihak, di mana Asuransi Simas Insurtech dapat mendapatkan lebih banyak eksposur dan Passpod dapat menambah jenis produk yang ditawarkan.
"Pasar yang dibidik oleh Passpod kurang lebih sama seperti target pasar kami untuk produk asuransi perjalanan,” kata Teguh.
Adapun saat ini, asuransi perjalanan dari Simas Insurtech menawarkan perlindungan komprehensif yang berlaku untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Bahkan untuk perjalanan rute internasional, Asuransi Simas Insurtech juga telah menyediakan manfaat klaim untuk ketidaknyamanan selama perjalanan seperti: kehilangan atau kerusakan bagasi dan harta benda pribadi, keterlambatan bagasi (minimum 12 jam), kerterlambatan perjalanan (minimum 6 jam), kehilangan deposit dan pembatalan perjalanan, pembajakan pesawat, kehilangan dokumen perjalanan, serta ketidaksesuaian penerbangan lanjutan.
Pada akhir 2017, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi asuransi aneka (di dalamnya termasuk asuransi perjalanan) telah mencapai angka Rp2,62 triliun. Hingga akhir 2018, AAUI memprediksi premi asuransi aneka dapat naik lebih dari 10% secara year on year.