Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 hari ini, Minggu (27/1/2019) merayakan 10 tahun peluncurannya.
Sepanjang 10 tahun terakhir, indeks ini sudah tumbuh 373% dan mengalami 20 kali evaluasi perubahan daftar konstituen.
Anida ul Masruroh, Analis Bisnis Indonesia Resources Center, mengatakan bahwa Indeks Bisnis-27 di-launching pertama kali pada 27 Januari 2009.
Indeks ini merupakan hasil kerjasama antara Bisnis Indonesia dengan PT Bursa Efek Indonesia.
Dalam Indeks ini terdiri dari 27 anggota konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia.
Penyusunan Indeks Bisnis-27 ini menggunakan metodologi market value weighted index dengan mempertimbangkan asessment pada aspek fundamental untuk mengukur kinerja perusahaan, teknikal pada data perdagangan secara historis, dan aspek akuntabilitas konstituen yang berdasarkan pada good corporate governance.
Baca Juga
Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober.
Evaluasi pada bulan April berdasarkan kinerja fundamental emiten (laporan keuangan) untuk periode yang berakhir pada 31 Desember (audit), sedangkan evaluasi pada bulan Oktober berdasarkan kinerja fundamental emiten (laporan keuangan) untuk periode yang berakhir pada 30 Juni.
Anida mengatakan, ada sejumlah emiten yang terus bertahan dalam Indeks Bisnis-27, yang berarti emiten-emiten ini konsisten memenuhi persyaratan indeks yang ditetapkan oleh tim ahli penyusun indeks ini.
Adapun, selama 20 kali evaluasi perubahan daftar konstituen, sudah ada 60 emiten yang bergantian menjadi konstituen indeks ini.
Oleh karena itu, menurutnya emiten-emiten yang berhasil konsisten selalu masuk daftar Indeks Bisnis-27 layak menjadi perhatian investor guna menjadi tujuan investasi jangka panjang.
Berikut ini daftar emiten yang tidak pernah keluar dari daftar konstituen indeks Bisnis-27 dalam satu dekade terakhir:
No Ticker Emiten
1 ASII Astra International Tbk
2 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk
3 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
4 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
5 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
6 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk
7 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
8 UNTR United Tractors Tbk
9 ADRO Adaro Energy Tbk