Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elnusa (ELSA) Fokus Diversifikasi Portofolio Tahun Ini

PT Elnusa Tbk. melanjutkan strategi diversifikasi portofolio untuk menjaga tren kinerja keuangan pada 2019.
Elnusa/Ilustrasi
Elnusa/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— PT Elnusa Tbk. melanjutkan strategi diversifikasi portofolio untuk menjaga tren kinerja keuangan pada 2019.

Direktur Utama Elnusa Tolingul Anwar mengatakan strategi keseimbangan portofolio merupayakan upaya untuk menghasilkan kinerja positif di tengah fluktuasi harga minyak dunia. Fokus kinerja diarahkan kepada jasa hulu migas berbasis non-aset serta jasa distribusi dan logistik energi.

“Hal ini merupakan strategi adaptasi untuk memanfaatkan peluang kondisi industri migas saat ini,” katanya melalui siaran pers, Senin (21/1/2019).

Tolingul memaparkan beberapa peluang yang akan diraih perseroan ke depan di antaranya peralihan pengelolaan blok migas habis kontrak ke PT Pertamina (Persero), selaku induk usaha, rencana penerapan signature bonus untuk eksplorasi migas, serta keberpihakan pemerintah Indonesia terhadap kontraktor jasa minyak dan gas (migas) dalam negeri.

“Elnusa merupakan bagian dari grup Pertamina dan Pertamina saat ini mendapatkan kesempatan mengelola beberapa wilayah kerja migas yang telah habis masa kontraknya. Tentunya pengelolaan ini membutuhkan kontraktor jasa, dan Elnusa berharap akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar dalam rangka sinergi,” paparnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan emiten berkode saham ELSA itu menyiapkan beberapa bisnis baru sebagai tambahan pada 2019. Beberapa lini tersebut yakni skema bisnis berbasis aset, penjajakan di lini pelayanan mid stream migas dan energi baru terbarukan, serta memulai inisiatif bisnis digital maupun pengembangan layanan yang ada dengan value preposition digital.

Ke depan, sambungnya, ELSA akan melakukan pengembangan bisnis Terminal BBM (TBBM), depot maupun depo pengisian pesawat udara (DPPU) dengan skema kepemilikan aset, pengoptimalan kompetensi operasi dan pemeliharaan kilang migas, serta penjajakan bisnis energi baru terbarukan dan digital merupakan beberapa prospek bisnis yang dikejar.

Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, Manajemen ELSA mencatat telah membukukan pendapatan Rp5,9 triliun sepanjang Januari 2018-November 2018. Dari situ, laba bersih yang dikantongi senilai Rp251 miliar.

Adapun, realisasi pendapatan dan laba bersih, sampai dengan November 2018, masing-masing tumbuh 34% dan 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper