Bisnis.com, JAKARTA — Optimisme Grup Djarum terhadap potensi pengembangan emiten perbankan swasta dengan aset terbesar di Indonesia yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tampaknya tak pernah surut.
Sejak memenangkan tender 51% saham BCA pada 14 Maret 2002, kelompok usaha yang dikendalikan adik-kakak wong sugih Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono itu terus menjaga porsi kepemilikan mayoritasnya di bank yang sempat menjadi salah satu ‘pasien’ Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) tersebut.
