Kurs Jisdor Melemah ke 14.120, Spot Rupiah Terkerek Koreksi Dolar AS

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.120 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (9/1/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.120 per dolar AS, melemah 89 poin atau 0,63% dari posisi Rp14.031 pada Selasa (8/1).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 18 poin atau 0,13% ke level Rp14.130 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB.

Rupiah rebound dengan dibuka terapresiasi 44 poin atau 0,31% di level Rp14.104 per dolar AS pagi tadi, setelah ditutup terdepresiasi 65 poin atau 0,46% di posisi Rp14.148 per dolar AS pada perdagangan Selasa (8/1).

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.094-Rp14.130 per dolar AS.

Dilansir dari Bloomberg, rupiah mendapatkan dorongan bersama dengan terpacunya daya tarik aset berisiko setelah Presiden AS Donald Trump dikatakan sangat ingin mencapai kesepakatan perdagangan dengan China.

Turut mendukung nilai tukar rupiah, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau turun tipis 0,085 poin atau 0,09% ke level 95,818 pada pukul 10.11 WIB.

Indeks dolar kembali bergerak di zona merah dengan dibuka turun 0,095 poin atau 0,10% di level 95,808 pagi tadi. Pada perdagangan Selasa (8/1) mampu rebound dan berakhir menguat 0,25% atau 0,237 poin di posisi 95,903.

“Indonesia telah menjadi salah satu mata uang emerging market dengan kinerja terbaik selama penguatan sejak akhir November, berkat pelemahan dolar AS dan tingkat suku bunga,” ujar pakar strategi Morgan Stanley termasuk James Lord dalam risetnya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel