Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kresna Sekuritas bakal menggenjot bisnis underwriter pada tahun ini.
Direktur Utama PT Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan tengah dalam proses mengantarkan sejumlah emiten untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“[Pasar sekunder] kan tetap bisa menarik kalau kita juga memberikan penawaran emiten-emiten yang bagus,” ujarnya, Rabu (9/1/2019).
Adapun pada tahun lalu, Kresna Sekuritas tercatat hanya dua kali menangani IPO dengan nilai US$25 juta. Menurutnya, banyaknya sekuritas yang melantai di bursa pada tahun lalu tidak diimbangi dengan nilai emisinya yang besar. Sebagian besar IPO pada 2018 merupakan strategic listing.
Octavianus mengaku, pendapatan perusahaan pada tahun lalu lebih ditopang oleh bisnis brokerage. “Walaupun ini [bisnis underwriter] signifikan juga, tetapi secara persentase total masih belum mengalahkan fee yang transaksi di pasar sekunder itu,” tuturnya.
Tahun ini, Kresna Sekuritas menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20% secara keseluruhan. Dia menilai, sejumlah tantangan masih membayangi bisnis sekuritas pada tahun ini, mulai dari kondisi global yang belum sepenuhnya membaik hingga adanya hajatan politik lima tahunan.