Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.474, Rupiah Masih Terdepresiasi di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.474 per dolar AS, melemah 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp14.465 pada Rabu (2/1).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Kamis, 3 Januari 2019 | 10:25

Perbandingan kurs rupiah tahun 1998, 2008, dan 2018./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.474 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (3/1/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.474 per dolar AS, melemah 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp14.465 pada Rabu (2/1).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 29 poin atau 0,2% ke level Rp14.486 per dolar AS pada pukul 09.38 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka menguat 0,05% atau 7 poin di level Rp14.451 per dolar AS, setelah pada perdagangan Rabu (2/1) ditutup melemah 0,47% atau 68 poin ke level Rp14.458 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.451-Rp14.466 per dolar AS.

Di sisi lain, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,246 poin atau 0,25% ke level 96,573 pada pukul 9.59 WIB.

Indeks dolar sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 0,106 poin ke level 96,713, setelah pada perdagangan Rabu (2/1/2019) ditutup menguat 0,76% atau 0,734 poin ke level 96,819.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)