Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG: Indeks Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound sekaligus menyentuh level penutupan tertingginya pada perdagangan Kamis (3/1/2019).
Pengunjung mengabadikan harga saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengabadikan harga saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound sekaligus menyentuh level penutupan tertingginya pada perdagangan Kamis (3/1/2019).

Hari ini, pergerakan IHSG berakhir di zona hijau dengan menguat 0,64% atau 39,83 poin ke level 6.221,01, level penutupan tertinggi sejak 24 April 2018. Pada perdagangan Rabu (2/1), IHSG ditutup terkoreksi 0,22% atau 13,32 poin di level 6.181,17.

Padahal, IHSG sempat melanjutkan pelemahannya setelah dibuka turun 0,08% atau 5,02 poin di level 6.176,15 pagi tadi. Sepanjang perdagangan Kamis (3/1/2019), IHSG bergerak di kisaran 6.176,15 – 6.221,01.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor properti dan konsumer yang masing-masing menguat 2,69% dan 1,61%. Adapun, sektor finansial dan tambang memilih menetap di zona merah, masing-masing dengan pelemahan 0,46% dan 0,39%.

Dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 233 saham menguat, 170 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 3,18% dan 2,37% menjadi pendorong utama terhadap rebound IHSG.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,15% dan 2,05% menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menyampaikan penguatan IHSG pada perdagangan Kamis didorong aktivitas transaksi setelah masa liburan. Penguatan rupiah juga turut mendorong kenaikan indeks.

‘’Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam rentang bullish channel dan penguatan didorong volume yang cukup tinggi. Aktivitas perdagangan lebih tinggi setelah masa liburan selesai. Investor juga akan mengantisipasi data non-farm payroll Amerika Serikat yang akan segera dirilis,’’ ungkapnya.

Dia memprediksi besok (5/1/2019), IHSG akan menguat dengan rentang support 6.161—6.191 dan resisten di level 6.236—6.251. Beberapa saham yang dia rekomendasikan, yaitu WIKA, PTPP, PTBA, ANTAM, EXCL, dan BBNI.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang 6.191—6.160. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 6.206—6.250.

‘’ MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG,’’ ungkap Nafan.

Dia memprediksi IHSG akan bergerak ke area resisten dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan, yaitu ADRO, ANTM, BBTN, INKP, MAPI, dan PTBA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper