Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif, PT Indospring Tbk., mengumumkan bahwa anak usahanya yakni PT Indobaja Primamurni melakukan penghentian penjualan flat baru kepada perseroan selaku induk usaha, pada 30 Desember 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Rabu (2/1/2018), entitas anak dengan kepemilikan saham sebesar 96,5% telah memutuskan untuk fokus pada bisnis produksi alat-alat pertanian.
Namun, penghentian ini tidak akan mengganggu ketersediaan bahan baku flat bar bagi emiten dengan kode saham INDS itu karena dapat dipenuhi dari supplier lainnya yang selama ini telah memasok kebutuhan bahan baku perseroan.
Direktur Indospring Bob Budiono menjelaskan, penghentian penjualan flat bar itu tidak memberikan dampak secara finansial, karena tidak memberikan dampak penjualan secara konsolidasian. Penjualan PT Indobaja Primamurni kepada PT Indospring Tbk. terdapat jurnal eliminasi.
"Sedangkan untuk laba bersih konsolidasian juga tidak berdampak secara signifikan," terangnya dalam laporan informasi, Rabu (2/1/2019).