Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Berbalik Melemah 0,36%

JII ditutup berbalik melemah 0,36% atau 2,47 poin ke level 685,22 hari ini. Padahal, indeks dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 1,13 poin di posisi 688,82.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berbalik melemah pada perdagangan hari terakhir tahun ini, Jumat (28/12/2018).

JII ditutup berbalik melemah 0,36% atau 2,47 poin ke level 685,22 hari ini. Padahal, indeks dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 1,13 poin di posisi 688,82.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 685,22-691,78. Adapun pada perdagangan Kamis (27/12), JII rebound dan berakhir menanjak 1,50% atau 10,13 poin di level 687,69.

Sebanyak 9 saham menguat, 16 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Indofood CBP Sukes Makmur Tbk (ICBP) menjadi penekan pergerakan JII dengan pelemahan masing-masing 2,58% dan 2,34%.

Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan tipis 0,06% atau 3,85 poin di level 6.194,50, dari level penutupan perdagangan Kamis (27/12) saat ditutup rebound 1,02% atau 62,79 poin di posisi 6.190,64.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,16% atau 62,79 poin ke level 6.190,64. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.176,63-6.212,12.

Meskipun ditutup menguat, IHSG masih mencatatkan kinerja negatif sepanjang tahun ini. Sejak awal tahun IHSG melemah 2,54%. Sepanjang tahun ini, emiten baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai 56 perusahaan.

Dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 242 saham menguat, 179 saham melemah, dan 201 saham stagnan hari ini.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menguat 5,80% menjadi penopang utama IHSG hari ini, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 1,37%.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor pertanian yang menguat 2,36% dan tambang yang naik 1,58%. Di sisi lain, sektor konsumer dan perdagangan masing-masing melemah 1,52% dan 0,19%.

 

Saham-saham syariah yang melemah:

UNVR

-2,58%

ICBP

-2,34%

LPPF

-8,20%

SMGR

-1,50%

 

Saham-saham syariah yang menguat:

TPIA

+5,80%

BRPT

+3,46%

CPIN

+1,05%

INCO

+0,93%

 

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper