Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Said Didu Dicopot, Ini Jajaran Komisaris Baru PTBA

Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mengganti tiga komisaris sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (28/12). Adapun, RUPSLB ini merupakan permintaan dari pemegang saham utama, yakni PT Inalum.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. Arviyan Arifin (kanan), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Joko Pramono, saat paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (19/10)./Bisnis-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. Arviyan Arifin (kanan), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Joko Pramono, saat paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (19/10)./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mengganti tiga komisaris sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (28/12). Adapun, RUPSLB ini merupakan permintaan dari pemegang saham utama, yakni PT Inalum (Persero).

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menyebutkan PTBA mendapatkan permintaan untuk menggelar RUPSLB pada bulan lalu dari pemegang saham utama. Ada dua agenda yang dibahas, yakni evaluasi kinerja per September 2018 dan pergantian jajaran komisaris.

“Setelah melalui RUPLSB, ada tiga komisaris yang diganti,” tuturnya, Jumat (28/12).

PTBA mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Johan O. Silalahi. Selanjutnya, mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu.

Alasan pelepasan jabatan Johan Silalahi ialah karena melakukan pengunduran diri, sedangkan Said Didu diberhentikan. Adapun, Purnomo akan menjabat sebagai Direktur Keuangan Askrindo.

Arviyan menambahkan, ketiga komisaris PTBA lainnya, yakni Agus Suhartono sebagai Presiden Komisaris, Robert Heri dan Heru Setyobudi Prayogo selaku komisaris tetap memegang jabatannya.

Susunan komisaris PTBA hasil RUPSLB hari ini:

  • Agus Suhartono: Presiden Komisaris
  • Taufik Madjid: Komisaris baru 
  • Jhoni Ginting: Komisaris baru
  • Robert Heri: Komisaris
  • Heru Setyobudi Prayogo: Komisaris
  • Soenggoel Pardamean Sitorus: Komisaris Independen baru

Adapun 3 komisaris lama yang diganti:

  • Johan O. Silalahi: Komisaris Independen
  • Purnomo Sinar Hadi: Komisaris
  • Muhammad Said Didu: Komisaris 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper