Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,06% atau 3,85 poin ke level 6.194,50 pada penutupan perdagangan pasar modal akhir tahun ini, Jumat (28/12/2018).
IHSG telah menguat sejak perdagangan tadi pagi dengan dibuka naik 0,16% atau 9,65 poin di level 6.200,30. Pergerakan indeks sepanjang hari ini konsisten melaju di zona hijau dan berhasil mencatatkan penguatan pada perdagangan terakhir tahun 2018 ini.
Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan IHSG pada penghujung tahun 2018 dapat menutup hari terakhir dengan prestasi gemilang.
Baca Juga
Menurutnya, hal ini terlihat dari capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia ditambah dengan kuatnya fundamental perekonomian.
Selain itu, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diharapkan dapat menghasikan kinerja emiten yang baik sepanjang 2018.
Berikut pergerakan IHSG yang dicatat Bisnis.com.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,06% atau 3,85 poin ke level 6.194,50.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 1,72 menjadi penopang utama IHSG hari ini, disusul saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menguat 4,02%.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,05% atau 3,21 poin ke level 6.187,43 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.180,02 – 6.212,12.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,19% atau 11,52 poin ke level 6.202,16 di awal perdagangan sesi II.
Di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing melemah masing-masing 0,5% dan 0,31%, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,44%. Indeks Hang Seng menguat tipis 0,07%.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,22% atau 13,33 poin ke level 6.203,97 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (28/12/2018).
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+1,33%) dan industri dasar (+1,25%). Empat sektor lainnya bergerak di teritori negatif, dipimpin perdagangan yang melemah 0,71%.
Sebanyak 210 saham menguat, 166 saham melemah, dan 246 saham stagnan dari 622 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 5,36% dan 0,77% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,25% atau 15,19 poin ke level 6.205,84 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (28/12/2018).
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+1,35%) dan infrastruktur (+0,69%). Tiga sektor lainnya bergerak di teritori negatif, dipimpin perdagangan yang turun 0,66%.
Sebanyak 203 saham menguat, 152 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 622 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing naik 1,37% dan 3,13% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG siang ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lanjut menguat 0,11% atau 6,55 poin ke level 6.197,19 pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/12/2018).
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+1,14%) dan infrastruktur (+0,60%). Empat sektor lainnya bergerak di teritori negatif, dipimpin perdagangan yang turun 0,38%.
Sebanyak 191 saham menguat, 139 saham melemah, dan 292 saham stagnan dari 622 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 1,03% dan 0,91% menjadi pendorong utama terhadap kenaikan IHSG pagi ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,16% atau 9,65 poin di level 6.200,30 pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/12/2018).