Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.480 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (21/12/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.480 per dolar AS, menguat 19 poin atau 0,13% dari posisi Rp14.499 pada Kamis (20/12).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 9 poin atau 0,07% ke level Rp14.482 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka terdepresiasi 0,21% atau 30 poin di level Rp14.503 per dolar AS, setelah pada perdagangan Kamis (20/12) ditutup melemah 34 poin atau 0,24% ke level Rp14.473 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.464-Rp14.502 per dolar AS.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau menguat 0,14 poin atau 0,15% ke level 96,416 pada pukul 10.29 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka menguat 0,11% atau 0,108 poin ke level 96,384, setelah pada akhir perdagangan Kamis (20/12), indeks dolar ditutup melemah 0,78% atau 0,759 poin ke level 96,276.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan rupiah melemah pada perdagangan hari ini, didorong oleh pelemahan di pasar saham AS yang kemungkinan masih akan mendorong capital outflow dari pasar saham Indonesia dan menekan rupiah.
Pasar saham AS terkoreksi cukup dalam pasca kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve, dengan indeks S&P 500 terkoreksi 1,58% pada perdagangan Kamis.
“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.500-Rp14.550 per dolar AS,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Jumat (21/12/2018).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
21 Desember | 14.480 |
20 Desember | 14.499 |
19 Desember | 14.380 |
18 Desember | 14.523 |
17 Desember | 14.617 |
Sumber: Bank Indonesia