Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Panjang Natal IHSG Ditutup Menguat di Level 6.163

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dari pelemahannya dan ditutup di zona hijau atau di level 6.163 pada perdagangan terakhir sebelum libur panjang Natal, Jumat (21/12/2018).
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dari pelemahannya dan ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir sebelum libur panjang Natal, Jumat (21/12/2018).

Pergerakan IHSG berakhir dengan kenaikan 0,26% atau 15,72 poin di level 6.163,60, dari level penutupan perdagangan Kamis (20/12) ketika berakhir terkoreksi 0,46% atau 28,22 poin di posisi 6.147,88.

Padahal, indeks sempat melanjutkan pelemahannya hingga menyentuh level 6.110 setelah dibuka melemah 0,49% atau 30,04 poin di level 6.117,84 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.110,61 – 6.165,28.

Empat dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor konsumer (+1,48%) dan perdagangan (+0,54%). Lima sektor lainnya, dipimpin pertanian yang melemah 0,78%, menetap di teritori negatif sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG pada akhir perdagangan.

Dari 621 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 192 saham menguat, 194 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 2,98% dan 1,82% menjadi pendorong utama terhadap rebound IHSG.

Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 0,82% dan 1,03% menjadi penekan utama atas pergerakan indeks.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 berhasil rebound ke zona hijau dan mengakhiri pergerakannya hari di zona hijau meski hanya dengan kenaikan 0,09% atau 0,50 poin di level 553,98, setelah menutup perdagangan Kamis (20/12) dengan pelemahan 0,68% di level 553,47.

Kendati demikian, aksi jual bersih atau net sell oleh investor asing masih berlanjut pada perdagangan hari keenam berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net sell sebesar Rp830,29 miliar pada perdagangan hari ini.

Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, pascarilis data perekonomian BI 7 Day Reverse Repo Rate yang telah terlansir dalam kondisi tanpa perubahan, IHSG terlihat masih terus memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan.

Penguatan, lanjutnya, juga masih terlihat lebar di tengah gejolak harga komoditas dan jelang libur panjang pekan mendatang.

“Karena itu peluang untuk melakukan akumulasi pembelian masih dapat terus dimanfaatkan untuk target investasi jangka menengah hingga jangka panjang,” paparnya dalam siaran pers.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berakhir Kamis (20/12) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 6%.

RDG BI juga menahan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan keputusan tersebut konsisten dengan upaya bank sentral menurunkan defisit transaksi dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik, termasuk mempertimbangkan penyesuaian suku bunga global beberapa bulan ke depan. 

Indeks saham lainnya di Asia cenderung bergerak variatif sore ini, di antaranya indeks FTSE KLCI Malaysia (+1,19%), indeks FTSE Straits Times Singapura (-0,15%), indeks SE Thailand (+0,03%), dan indeks PSEi Filipina (-1,11%).

Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang melanjutkan pelemahannya dengan berakhir melorot 1,91% dan 1,11% masing-masing, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik 0,07%.

Sementara itu di China, indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 masing-masing ditutup melemah 0,79% dan 1,24%. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong berakhir naik 0,51%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+2,98

HMSP

+1,82

BBCA

+1,08

AMRT

+13,86

TPIA

+2,70

Saham-saham penekan IHSG:                                                       

Kode

(%)

BBRI

-0,82

BMRI

-1,03

UNTR

-3,04

CPIN

-2,56

INTP

-3,21

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rahayuningsih

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper