Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah 119 Poin, Rupiah Tertekan di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.499 per dolar AS, melemah 119 poin atau 0,83% dari posisi Rp14.380 pada Rabu (18/12).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.499 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (20/12/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.499 per dolar AS, melemah 119 poin atau 0,83% dari posisi Rp14.380 pada Rabu (18/12).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 61 poin atau 0,42% ke level Rp14.500 per dolar AS pada pukul 10.40 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka terdepresiasi 0,45% atau 65 poin di level Rp14.504 per dolar AS, setelah pada perdagangan Rabu (19/12) ditutup menguat 62 poin atau 0,43% ke level Rp14.439 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.500-Rp14.517 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,045 poin atau 0,05% ke level 96,990 pada pukul 10.33 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,05% atau 0,048 poin ke level 96,987, setelah pada akhir perdagangan Rabu (19/12), indeks dolar ditutup melemah 0,07% atau 0,069 poin ke level 97,035.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

20 Desember

14.499

19 Desember

14.380

18 Desember

14.523

17 Desember

14.617

14 Desember

14.538

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper