Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Tambah Saham di MDKA & AGII

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. menambah kepemilikan sahamnya di dua perusahaan tercatat, yakni PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).
Chief Financial Officer PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Lany D. Wong (dari kanan) didampingi Head Corporate Communication Catharina Latjuba, dan Vice President Portofolio Albert Saputro memberikan paparan saat media visit Bisnis Indonesia ke kantor Saratoga, di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Chief Financial Officer PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Lany D. Wong (dari kanan) didampingi Head Corporate Communication Catharina Latjuba, dan Vice President Portofolio Albert Saputro memberikan paparan saat media visit Bisnis Indonesia ke kantor Saratoga, di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. menambah kepemilikan sahamnya di dua perusahaan tercatat, yakni PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).

Pembelian saham AGII dilakukan oleh emiten bersandi saham SRTG itu dua kali, yakni pada 3 Desember sebanyak 8,3 juta saham dengan harga Rp615 per saham dan 20 Desember sebanyak 11,5 juta saham dengan harga Rp660.

Dengan demikian, jumlah saham SRTG setelah transaksi tersebut sebanyak 212,32 juta saham atau setara dengan 6,92% dari sebelumnya 192,51 juta saham atau setara dengan 6,28%.

"Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/12/2018).

Pembelian saham SRTG di MDKA dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pembelian secara langsung dilakukan pada 12 Desember lalu sebanyak 43,93 juta saham dengan harga Rp2.340. Adapun pembelian tidak langsung dilakukan melalui PT Trimitra Karya Sejahtera dilakukan pada 11 Desember sebanyak 99,81 juta saham dengan harga Rp2.230 per saham.

Dengan demikian, status kepemilikan saham setelah transaksi dengan adalah 4,42% secara langsung dan secara tidak langsung melalui TKJ sebesar 14,13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper