Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merck (MERK) Tegaskan Keputusan Dividen Tidak Diintervensi BEI

Manejemen PT Merck Tbk. menegaskan keputusan perseroan untuk merevisi jumlah dividen interim merupakan murni keputusan internal dan tidak diintervensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur PT Merck Tbk Arryo Aritrixso (dari kiri), Direktur Bambang Nurcahyo, Presiden Direktur Martin Feulner dan Direktur Evie Yulin berbincang di sela-sela paparan publik di Jakarta, Senin (25/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur PT Merck Tbk Arryo Aritrixso (dari kiri), Direktur Bambang Nurcahyo, Presiden Direktur Martin Feulner dan Direktur Evie Yulin berbincang di sela-sela paparan publik di Jakarta, Senin (25/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Manejemen PT Merck Tbk. menegaskan keputusan perseroan untuk merevisi jumlah dividen interim merupakan murni keputusan internal dan tidak diintervensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Kami tegaskan perubahan ini tidak ada intervensi dari IDX. Konsultasi yang dilakukan perseroan [dengan BEI] memberikan perspektif baru bagi direksi dalam memutuskan besarnya dividen interim yang akan dibagikan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Merck dalam konfirmasi yang diterima Bisnis.com, Rabu (19/12).

Sebagaimana diketahui, emiten dengan sandi MERK tersebut pada 10 Desember mengumumkan akan membagikan dividen interim  untuk tahun buku 2018 sebesar Rp3.260 per saham, dengan total nilai yang dibayarkan mencapai Rp1,46 triliun kepada 448 juta pemegang saham.

Akhir pekan lalu, MERK merevisi  nilai pembagian dividen tersebut menjadi hanya Rp2.565 per saham atau senilai total Rp1,149 triliun. Dengan demikian, nilai tersebut akan lebih kecil dari proyeksi laba sepanjang tahun perseroan pada 2018 yaitu Rp1,202 triliun.

Pada paparan publik insidentil pagi ini, Direktur Keuangan Merck Bambang Nurrcahyo sempat menyebut perseroan memiliki beberapa pertimbangan terkait penurunan nilai dividen. Pertama, dividen akhir tersebut merupakan yang telah disetujui Dewan Komisaris. Kedua, berdasarkan masukan dari manajemen BEI.

“Berdasarkan konsultasi dengan bursa, yang mana BEI dengan prinsip kehati-hatiannya dan dengan prudence yang disampaikan kepada kami, Direksi memutuskan untuk menerima masukan BEI dan menghargainya deng menurunkan jumlah dividen interim menjadi Rp1,149 triliun,” ungkap Bambang.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper