Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan OJK Dalam Natal Bersama Pasar Modal 2018

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen menyampaikan keynote speech dalam Natal Bersama Pasar Modal 2018 yang diselenggarakan di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, Sabtu (15/12/2018).
 Natal Bersama Pasar Modal 2018, Sabtu (15/12/2018)./Istimewa
Natal Bersama Pasar Modal 2018, Sabtu (15/12/2018)./Istimewa

Bisnis.com,JAKARTA— Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Hoesen menyampaikan keynote speech dalam Natal Bersama Pasar Modal 2018 yang diselenggarakan di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, Sabtu (15/12/2018).

Hoesen menjelaskan bahwa tahun ini penuh dinamika perkembangan ekonomi global dan domestik tidak saja memengaruhi perekonomian nasional, tetapi juga pasar modal dalam negeri. Pada 2018, industri pasar modal Tanah Air cukup mengalami tekanan akibat dampak perang dagang.

“Namun demikian, patut disyukuri kita mampu bertahan dan melewati berbagai tantangan tersebut dengan baik,” ujarnya.

Hoesen menyebut perkembangan pasar modal untuk periode berjalan 2018, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mencatatkan pertumbuhan negatif 2,92%. Akan tetapi, hingga akhir tahun ini tren pertumbuhan sudah kembali menunjukkan tren positif.

“Per 14 Desember 2018 kemarin, IHSG ditutup pada posisi 6.169,8 dengan nilai kapitalisasi pasar hampir mencapai Rp7.000 triliun,” jelasnya.

Ini Pesan OJK Dalam Natal Bersama Pasar Modal 2018

Hoesen mengungkapkan pasar modal ditandai beberapa milestone pada 2018. Tahun ini, Indonesia telah mewajibkan istem Pelaporan Elektronik (SPE) yang ditujukan untuk mempermudah proses pelaporan emiten secara elektronik kepada OJK.

Selain itu, sambungnya, untuk pertama kalinya berhasil menerapkan waktu penyelesaian transaksi efek T+2 tanpa adanya kendala yang berarti. 

Di sisi lain, pihaknya mencatat jumlah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) juga mencatatkan rekotr pada 2018. Dari seluruh emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, lima di antaranya merupakan usaha kecil menengah (UKM).

“Berbagai prestasi tersebut tentunya tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan, termasuk insan Kristiani Pasar Modal Indonesia. Oleh karena itu, saya optimistis bahwa kedepan pasar modal Indonesia masih akan terus berkembang dan bertumbuh lebih besar dan lebih baik lagi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper