Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp750 miliar di Bursa Efek Indonesia.
Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 dilakukan pada Kamis (13/12/2018). Surat utang tersebut terbagi menjadi dua seri yakni Seri A dan Seri B.
Untuk Seri A, memiliki jumlah pokok Rp200 miliar dengan tenor tiga tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,65%.
Selanjutnya, Seri B memiliki jumlah pokok Rp550 miliar dengan tenor lima tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,95%.
Direktur of Finance Angkasa Pura (AP) II, Andra Y. Agussalam mengatakan dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur bandara kelolaan perseroan.
“AP II menyambut baik terlaksananya pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Andra menyebut pencatatan dilakukan setelah perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 5 Desember 2018. Masa penawaran berlangsung pada 6 Desember 2018 hingga 7 Desember 2018.
Andra menjelaskan bahwa obligasi tersebut merupakan bagian dari pemenuhan belanja modal 2018. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp8,5 triliun.
“Rencananya akan kami kombinasikan dengan pinjaman komersial. Kami sudah dapat komitmen Rp5,5 triliun,” jelasnya.