Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (SHIP) mengantongi dua pinjaman jangka pendek total US$12 juta yang diperoleh dari Citibank Indonesia. Masing-masing pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam satu tahun.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan Rabu (5/12/2018), investor emiten dengan sandi PSSI tersebut menyetujui rencana dua pinjaman tersebut.
Keduanya yaitu fasilitas pinjaman jangka pendek sampai dengan US$10 juta, dan fasilitas pinjaman kontijensi senilai US$2 juta. Keduanya berasal dari Citibank Indonesia.
Head of Investor Relation Pelita Samudera Shipping Adi Hartadi menyampaikan posisi keuangan perseroan masih cukup kokoh dengan tingkat utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER ) saat ini yang hanya 0,3 kali.
"Fasilitas itu merupakan pinjaman jangka pendek yang akan kami gunakan untuk pendanaan jangka pendek seperti modal kerja, seiring meningkatnya aktivitas armada perseroan," ungkap Adi usai RUPSLB, Rabu (5/12).
Menurut perseroan, kedua fasilitas pinjaman tersebut tidak memiliki jaminan yang artinya, pihak perbankan memiliki keyakinan tinggi terhadap prospek bisnis perseroan.
Baca Juga
Dengan posisi finansial perseroan yang kuat, PSSI pada tahun ini telah melakukan dua kali pembagian dividen yaitu Dividen Tunai Final 2017 dan DIviden Tunai Interim 2018 dengan total Rp50,3 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, PSSI membukukan pendapatan sebesar US$46,84 juta pada periode yang berakhir 30 September 2018, meningkat 46,97% dibandingkan capaian perseroan periode sama tahun lalu.
Pada periode tersebut, Pelita Samudera Shipping membukukan laba bersih periode berjalan sebesar US$12,09 juta, melonjak tajam 791,88% secara yoy.