Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan pada pekan ini mengalami kenaikan frekuensi transaksi harian sebesar 2,9% menjadi 392,86 ribu kali transaksi dari 381,77 ribu kali transaksi dari pekan lalu.
Untuk data perdagangan harian lainnya seperti rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 3,2% menjadi 9,36 miliar unit saham dari 9,67 miliar unit saham dari pekan lalu dan untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan terakhir juga mengalami perubahan sebesar 10,29% menjadi Rp7,31 triliun dari Rp8,15triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Sementara itu pada penutupan perdagangan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan perubahan sebesar 0,1% ke level 6,006.20 dari 6,012.35 pada pekan sebelumnya. Sementara itu nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga mengalami perubahan sebesar 0,06 persen menjadi sebesar Rp6,79 triliun dari Rp6,80 triliun pada penutupan pekan lalu.
Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp94 miliar di sepanjang pekan ini dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp44,99 triliun.
Pada hari Kamis (22/11), Perdagangan BEI dibuka dalam rangka Pencapaian Pertumbuhan 200.000 Investor Saham pada Tahun 2018 dan dilanjutkan dengan acara Galeri Investasi BEI Awards 2018.
Sejak meluncurkan program kampanye Yuk Nabung Saham tiga tahun silam, jumlah investor baru saham di BEI di sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID).
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per tanggal 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97% dibandingkan dengan total capaian jumlah investor di akhir 2017 sebesar 628.491 SID.
Dengan demikian sampai saat ini telah tercatat total jumlah investor keseluruhan di pasar modal adalah sebanyak 1.567.869 SID.