Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Jumat (23/11) diprediksi bergerak di kisaran 5956-6086.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (22/11). Harga batubara stabil di level USD 102.40 per Mt. Crude oil turun ke level USD 53.90 per barrel. Rupiah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 14.580. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 7.95%.
Dari global, Uni Eropa (UE) dan Inggris, pada Kamis (22/11) telah menyepakati draf deklarasi yang memuat rencana persiapan hubungan pasca-Brexit. Draf ini merupakan bagian tahapan Inggris untuk keluar dari blok UE pada Maret 2019. Draf ini dijadwalkan untuk diselesaikan pada pertemuan puncak UE di akhir pekan ini.
Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan memutuskan untuk membatalkan rencana lelang empat seri Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai maksimal Rp 48 tn yang sudah dijadwalkan pada akhir tahun ini di pasar domestik.
Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) kembali menyuntikkan dana ke anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), senilai Rp 162,82 miliar. Dana akan dipergunakan oleh anak usaha Waskita Toll, yaitu PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT).
Sehubungan dengan emiten, Total Bangun Persada (TOTL) mendapatkan kontrak baru Rp 3,1 tn sampai dengan 10M18 (78,6% target tahun ini). Proyek baru tersebut yaitu Gedung BCA Foresta di BSD, Tangerang Selatan.
Baca Juga
Rekomendasi saham hari ini:
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): TAKE PROFIT
Last price : 1.320
Target price : 1.290 (8.4%)
BSDE telah mancapai Target price 1.290 (22/11) kami merekomendasikan TAKE PROFIT. BSDE berpeluang mencoba break Resistance 1.370 dan 1.415. BSDE dilihat dari indikator MACD dan Stoc Osc mengindikasikan pola Uptrend. Candle Chart membentuk pola White Marubozu.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM): BUY
Last price : 12.800
Target price : 13.600 (6.3%)
Entry point : 12.800
Stop loss : 12.175 (-4.9%)
TKIM telah berhasil break Resistance Trendline 12.750 dan berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba break Resistance 13.200 dan 13.600. TKIM dilihat indicator Stoc osc dan MACD mengindikasikan pola Uptrend.
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) : TAKE PROFIT
Last price : 6.250
Target price : 6.225 (5.5%)
INDF telah mencapai Target price 6.225 (22/11) kami merekomendasikan TAKE PROFIT. INDF berpeluang mencoba break Resistance 6.425 dan 6.500. INDF dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend. Candle chart pola White Spinning Top.
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) : HOLD
Last price : 5.275
Target price : 5.900 (5.8%)
Stop loss : 5.250 (-5.8%)
CPIN telah berhasil break Support Trendline 5.300, CPIN masih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan mencoba Support 5.250 yang merupakan level Stop Loss CPIN. Namun,jika CPIN berhasil break Resistance 5.550 maka berpeluang untuk menguji Resistance 5.650 dan 5.775. CPIN dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend. Candle Chart pola Inverted Hammer.