Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih oleh investor asing berlanjut genap pada perdagangan hari kesepuluh berturut-turut, Rabu (7/11/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp738,04 miliar.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 1,62 miliar lembar saham senilai Rp3,49 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,2 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,75 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,38 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,29 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang reli penguatannya pada akhir perdagangan hari ketujuh berturut-turut, meskipun sempat terpeleset ke zona negatif.
IHSG ditutup menguat 0,27% atau 15,96 poin di level 5.939,89, level penutupan tertinggi barunya sejak 1 Oktober. Adapun pada perdagangan Selasa (6/11), IHSG berakhir naik tipis 0,06% atau 3,34 poin di posisi 5.923,93.
Padahal, indeks sempat terpeleset hingga ke level 5.891 meskipun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,31% atau 18,29 poin di level 5.942,22 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.891,14 – 5.947,61.
Dari 614 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 203 saham menguat, 173 saham melemah, dan 238 saham stagnan.
Sebanyak enam dari sembilan sektor menetap di wilayah positif, dipimpin properti (+1,90%), aneka industri (+1,48%), dan perdagangan (+0,61%).
Di sisi lain, sektor konsumer yang turun 0,17% memimpin koreksi di antara tiga sektor tersisa sekaligus membatasi penguatan IHSG pada akhir perdagangan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,54% menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya reli IHSG.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
7 November | Rp738,04 miliar | Net buy |
6 November | Rp1,06 triliun | Net buy |
5 November | Rp922,53 miliar | Net buy |
2 November | Rp1,16 triliun | Net buy |
1 November | Rp1,17 triliun | Net buy |
31 Oktober | Rp1,52 triliun | Net buy |
30 Oktober | Rp599,18 miliar | Net buy |
29 Oktober | Rp131,78 miliar | Net buy |
26 Oktober | Rp388,86 miliar | Net buy |
25 Oktober | Rp114,06 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel