Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (22/10/2018).
Indeks Bisnis 27 menguat 0,15% atau 0,74 poin ke posisi 510,02 di jeda siang, setelah rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,09% atau 0,48 poin di posisi 509,75.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 509,02-512,25.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 13 saham menguat, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,34% dan 0,99% menjadi pendongkrak utama terhadap penguatan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Baca Juga
Berbanding terbalik dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik ke zona merah dengan turun 0,02% atau 1,05 poin ke level 5.836,24 pada akhir sesi I, setelah dibuka sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,07% atau 4,13 poin di level 5.841,42.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.827,63 – 5.869,65. Pada perdagangan Jumat (19/10), IHSG ditutup melemah 0,14% atau 7,95 poin di posisi 5.837,29.
Sebanyak 191 saham menguat, 171 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor perdagangan dengan pelemahan 0,75%, disusul sektor finansial yang melemah 0,38%.
Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan indeks lebih lanjut, dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 1,44%. Adapun sektor konsumer stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
PT Astra Agro Lestari Tbk | 11975 | |
PT Adaro Energy Tbk | 1715 | |
AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 3600 |
PT Astra International Tbk | 7275 | |
PT Bank Central Asia Tbk | 23275 | |
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk | 7175 | |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk | 3050 | |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 7100 |
PT Bank Mandiri Persero Tbk | 6425 | |
BRPT | PT Barito Pacific Tbk | 1830 |
PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1120 | |
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5625 | |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3810 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 8750 | |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 5925 | |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 13475 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 16475 | |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk. | 2650 |
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk | 2310 | |
PT Bukit Asam Tbk | 4620 | |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk. | 494 |
PT Surya Citra Media Tbk | 1685 | |
SMBR | PT Semen Baturaja Persero Tbk | 2000 |
PT Semen Indonesia Persero Tbk | 9025 | |
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | 3780 | |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 4470 |
PT United Tractors Tbk | 32125 |
Sumber: Bloomberg