Bisnis.com, JAKARTA -- Dua emiten baru, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) dan PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) resmi mencatatkan saham di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia setelah sukses menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Pratama Abadi Nusa Industri melepas 150 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp108. Emiten yang akan menggunakan kode saham PANI tersebut alan mengantongi dana sebesar Rp16,2 miliar melalui IPO.
Perusahaan yang merupakan produsen kemasan makanan tersebut akan menggunakan dana IPO untuk ekspansi. Adapun, PT Panca Global Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, dan PT Binaartha Sekuritas bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi efek.
Sementara itu, Arkadia Digital Media melepas sebanyak 150 juta unit saham dengan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp200, atau batas terbawah dari rentang harga penawaran awal yang sebesar Rp200-Rp400.
Emiten yang akan menggunakan kode saham DIGI tersebut akan mengantongi Rp30 miliar dari aksi IPO ini. Adapun, perseroan akan menggunakan dana IPO tersebut untuk ekspansi sejumlah media daring perseroan.
"Hari ini kami menyambut dua anggota baru Bursa Efek Indonesia yang akan menjadi emiten ke-35 dan ke-36. Keduanya akan menggunakan dana publik untuk mengembangkan prospek di masa yang akan datang sehingga memberikan manfaat pada seluruh stakeholder," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan, IG Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa (18/9/2018).