Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran pengangkut komoditas PT Transcoal Pacific Tbk. baru saja menandatangani kontrak baru berupa perjanjian pengangkutan bijih nikel (nickel ore) dari perusahaan lokal yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.
Melalui keterangan resmi yang dipublikasikan perusahaan, emiten dengan kode saham TCPI tersebut memprediksi nilai kontrak yang didapat dari perusahaan asal Jatim itu mencapai US$40,7 juta.
“Jenis transaksi yaitu pengangkutan bijih nikel melalui laut deengan menggunakan Mother Vessel di Sulawesi. Total volume pengangkutan dari kontrak tersebut yaitu minimum 1,1 juta metrik ton per tahun,” ungkap Direktur Utama Transcoal Pacific, Dirc Richard, Rabu (5/9/2018).
Perseroan menjelaskan perusahaan yang baru saja memberrikan kontrak tersebut bukan merupakan perusahaan afiliasi perseroan. Berdasarkan kontrak, periode perjanjian adalah 5 tahun yaitu dari 29 Agustus 2018—29 Agustus 2023, kecuali di akhiri lebih awal sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.
Richard menyampaikan kontrak tersebut berdampak positif pada kigiatan operasional perseroan, dan menjamin kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik.
TCPI sebelumnya mengumumkan baru saja meraih kontrak jangka pndek selama 6 bulan dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp6,5 miliar. Kontrak tersebut berupa pengangkutan solar industri dengan menggunakan kapal dari Palaran ke Bengalon, Kalimantan Timur.