Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. tengah mempersiapkan dua proyek baru yang akan diluncurkan pada tahun ini yang akan menjadi proyek unggulan baru perseroan.
Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Development, mengatakan bahwa dua proyek baru yang akan diperkenalkan perseroan yakni proyek mixed use di Wiyung, Surabaya Barat, yakni CitraLand Vittorio Surabaya, dan proyek skala kota CitraLand Gama City Medan.
Harun mengatakan, selain dua proyek baru ini, perseroan hanya akan meluncurkan produk-produk baru di sejumlah proyek perseroan yang sudah berkembang.
Perseroan baru mulai memperkenalkan proyek Vittorio sebab proses perizinannya cukup panjang selama ini. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 8 hektare, hasil kerja sama dengan salah satu mitra lokal di Surabaya.
Perseroan akan membangun 7 menara hunian di proyek tersebut yang mencakup apartemen, small office home office (SOHO), dan hotel. Selain itu, perseroan juga membangun satu mal dengan luas area sewa bersih 40.000 m2.
Proyek ini diperkirakan rampung dalam 7 tahun dengan perkiraan investasi konstruksi di luar lahan mencapai Rp5 triliun. Pada tahun ini, perseroan akan meluncurkan satu menara apartemen dulu, dengan total sebanyak 700 unit.
Perseroan menyasar pangsa pasar kelas menengah dengan rentang harga jual antara Rp400 juta hingga Rp1 miliar. Proyek tersebut akan resmi diluncurkan dalam waktu dekat dan perseroan menargetkan seluruhnya dapat terjual tahun ini.
“Ini bakal jadi proyek bagus krena daerahnya daerah baru, belum banyak pengembangan, sementara areanya sangat padat. Proyek ini akan jadi sesuatu yang baru di sana, ini proyek mixed use pertama di sana,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (29/8/2018).
Harun mengatakan, mal yang akan dibangun perseroan juga akan menjadi mal pertama di sana. Oleh karena itu, emiten dengan kode saham CTRA ini cukup percaya diri untuk masuk ke daerah tersebut, sebab antusiasme calon penyewa yang sudah sempat dijajaki perseroan juga cukup tinggi.
Pembangunan mall dan menara apartemen pertama akan dimulai berbarengan pada tahun depan setelah proses pemasaran berjalan sejak tahun ini.
Sementara itu, proyek CitraLand Gama City Medan, Sumatra Utara, merupakan proyek perluasan dari CitraLand Bagya City Medan.
CitraLand Bagya City Medan merupakan proyek kawasan seluas 72 hektare yang sudah hampir selesai dikembangkan. Kini tahap kedua akan dikembangkan dengan luas 68 hektare. Bersamaan dengan itu, CTRA melakukan rebranding atas proyek Bagya City menjadi Gama City.
“Kita baru saja dapatkan lahan 68 hektare ini, sehingga boleh dianggap ini proyek baru walaupun bagian dari pengembangan proyek lama. Bersama dengan peluncurannya nanti kita akan ganti nama,” katanya.
Harun mengatakan, dalam proyek CitraLand Gama City Medan ini perseroan bersama mitranya yakni Gama Land akan mengembangkan hunian kelas menengah ke atas. Pada tahap awal proyek ini, perseroan akan mengembangkan lebih dari 300 unit rumah kelas menengah atas dan 70 unit rumah kelas atas menghadap danau.
“Harga unit proyek ini mulai dari Rp1 miliar sampai dengan Rp5 miliar atau Rp6 miliar per unit. Kuartal ketiga ini sedang kami persiapkan juga,” katanya.
Adapun, CTRA tahun ini menargetkan marketing sales senilai Rp7,72 triliun, yang mana sudah berhasil terealisasi Rp3,3 triliun atau 43% dari target hingga semester pertama tahun ini. Target tahun ini hanya dipatok 1,1% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu Rp7,64 triliun.