Bisnis.com, JAKARTA--Salah satu direksi emiten perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menjual sejumlah saham dengan nilai transaksi Rp29,25 miliar.
Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Adrianto Oetomo menyampaikan, pada 16 Agustus 2018 direktur perseroan Ricky Budiarto melakukan penjualan saham DSNG sebanyak 75 juta lembar.
"Kepemilikan Ricky di DSNG sebelumnya 150 juta saham atau 1,42%, kemudian turun 50% menjadi 75 juta saham atau 0,71%," paparnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (24/8/2018).
Tujuan transaksi adalah untuk investasi. Harga penjualan per saham ialah Rp390, sehingga total transaksi mencapai Rp29,25 miliar.
Dari sisi operasional, beberapa waktu lalu Adrianto menyebutkan, perusahaan akan memulai proses konstruksi PLTB pada kuartal III/2018. Pengerjaan proyek diperkirakan akan memakan waktu hingga satu tahun.
Sumber tenaga listrik tersebut berasal dari pengolahan ampas sawit. Dengan demikian, ke depannya perusahaan tidak akan terlalu bergantung terhadap listrik dari minyak bumi sekaligus melakukan efisiensi.
“Jadi nanti efisiensi biaya akan sangat tergantung kepada harga minyak bumi terutama ketika harga komoditas itu mengalami kenaikan,” ujarnya.
Menurutnya, investasi pengembangan PLTB sudah masuk di dalam anggaran belanja modal 2018. Tahun ini, DSNG mengalokasikan capex Rp600 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit.