Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo baru saja mengantongi pinjaman senilai Rp750 miliar.
Pinjaman tersebut didapat dari melalui skema Facility Agreement tertanggal 19 Juli 2018, dari PT Bank BNP Paribas Indonesia. Protelindo merupakan entitas Sarana Menara Nusantara dan menguasai 99,99% saham Protelindo.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari melalui keterbukaan informasi menyampaikan bahwa pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi Protelindo. Adapun, jangka waktu pinjaman disepakati selama lima tahun.
“Perjanjian fasilitas pinjaman berulang tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan umum dari Protelindo seperti biaya operasional, modal kerja, sekaligus membiayai belanja modal perusahaan,” ungkap Adam, Rabu (1/8/2018).
Adapun,fasilitas pinjaman tersebut memiliki bunga dengan acuan Jakarta Interbank Offered Rate dan margin yang berlaku yaitu 1,7% per tahun. Pada perjanjian pinjaman tersebut, anak usaha Protelindo yaitu PT Komet Infrastructure Nusantara (KIN) akan memberikan jaminan atas kewajiban Protelindo.
Adam menyebut tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan dan kelangsungan perusahaan. Perjanjian fasilitas yang diperoleh Protelindo tidak mengandung benturan kepentingan, namun pemberian jaminan perusahaan oleh KIN merupakan transaksi afiliasi.