Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. telah membukukan pendapatan penjualan senilai Rp596 miliar sepanjang semester pertama tahun ini, tumbuh 22% dibandingkan pencapaian semester I/2017 Rp487,5 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit Senin (30/7/2018), emiten dengan kode saham MTLA ini juga membukukan peningkatan beban langsung dan beban pokok sebesar 18,6% dari Rp198 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp235 miliar pada semester I/2018.
Dengan demikian, laba bruto perseroan tercatat Rp362 miliar, meningkat 25% dibandingkan semester I/2017 Rp290 miliar.
Selain itu, perseroan berhasil membukukan keuntungan dari ventura bersama senilai Rp49 miliar, berbalik dari rugi pada semester I/2017 Rp2 miliar. Perseroan juga membukukan kenaikan penghasilan bunga dari Rp6 miliar menjadi Rp11,6 miliar.
Emiten dengan kode saham MLTA ini berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk semester pertama 2018 senilai Rp234 miliar. Nilai ini tumbuh 109% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp112 miliar.
Laba per saham dasar MTLA pada semester pertama tahun ini mencapai Rp30,62 per saham, naik dibandingkan Rp14,63 per saham pada semester I/2017 lalu.
Total aset perseroan meningkat dari Rp4,87 triliun akhir 2017 lalu menjadi Rp5 triliun pada akhir Juni tahun ini. Kas dan setara kas sedikit turun dari Rp463 miliar menjadi Rp414 miliar.
Total ekuitas hingga akhir Juni 2018 mencapai Rp3,17 triliun, meningkat dibandingkan posisi akhir 2017 Rp3 trilun, sedangkan libilitas turun tipis dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,84 triliun.
