Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. telah membukukan nilai pemasaran atau marketing sales senilai Rp3,3 triliun sepanjang semester pertama tahun ini.
Tulus Santoso, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan Ciputra Development, mengatakan bahwa capaian marketing sales perseroan pada semester pertama ini masih sejalan dengan estimasi perseroan, yakni 43% dari target tahun ini Rp7,72 triliun.
Pada kuartal pertama tahun ini, emiten dengan kode saham CTRA ini sudah membukukan marketing sales Rp1,61 triliun. Dengan demikian, pada kuartal kedua saja, CTRA membukukan marketing sales senilai Rp1,69 triliun.
“Secara year-on-year tumbuh 12% [dari Rp2,95 triliun pada semester pertama 2017],” katanya kepada Bisnis.com, Senin (23/7/2018).
Meskipun kinerja semester pertama ini tumbuh 12% yoy, tetapi target yang dipatok perseroan tahun ini hanya tumbuh 1,1% dibandingkan dengan realisasi marketing sales sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp7,64 triliun.
Tahun lalu, perseroan menargetkan marketing sales Rp8,5 triliun, tetapi kondisi pasar properti yang kurang bergairah menyebabkan realisasi marketing sales perseroan hanya 91% dari target tersebut. Capaian tersebut hanya tumbuh 6,3% dibandingkan dengan realisasi 2016 Rp7,18 triilun.
Lagi pula, pemasaran tahun lalu didukung pula oleh adanya penjualan besar non-rutin senilai Rp675 miliar yang belum tentu kembali terulang tahun ini.
Dalam 5 tahun terakhir, dominasi penjualan CTRA adalah pada unit-unit properti seharga kurang dari Rp1 miliar, berkisar antara 33% hingga 40% dari total marketing sales setiap tahun. Dari segi metode pembayaran, lebih dari 40% melalui KPR, selebihnya tunai bertahap dan tunai.
Marketing sales pada semester pertama tahun ini diperoleh dari sejumlah proyek utama perseroan tahun ini, yakni CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang, CitraLand Cibubur, CitraMaja Raya Banten, CitraLand Surabaya, CitraLand City Losari Makassar, dan CitraLand Talassa City Makassar.
Selain itu, satu proyek baru juga diluncurkan perseroan pada semester pertama, yakni Vertu Apartment Surabaya yang merupakan bagian dari Ciputra World Surabaya. Proyek ini menyasar target pasar menengah, dengan rencana pengembangan 16.600 m2.
Proyek ini terdiri atas 168 unit apartemen dengan luas per unit mulai dari 27 m2 hingga 84 m2, dan harga Rp700 juta hingga Rp2,4 miliar.
Pada semester kedua mendatang, marketing sales perseroan akan ditopang oleh tiga proyek baru tambahan. Ketiganya yakni apatemen The Newton 2 di Ciputra World 2 Jakarta, satu menara apartemen dari proyek baru mixed-use 7 hektare Citra Natura Jakarta, dan Citra Sirkuit Residence Sentul tahap pertama seluas yang mencakup rumah, apartemen dan area komersial.
The Newton 2 akan mencakup 624 unit apartemen antara 24 m2 hingga 48 m2, dengan total luas area 23.000 m2, sedangkan apartemen Citra Natura Jakarta akan seluas 200.000 m2. Sementara itu, Citra Sirkuit Residence Sentul total luasnya akan mencapai 1.000 hektare, tetapi pada tahap pertama yang dimulai tahun ini hanya seluas 38 hektare.