Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Semester I/2018: Ekspor Garuda Metalindo (BOLT) Meningkat 50%

Emiten komponen PT Garuda Metalido Tbk. membukukan lonjakan penjualan ekspor sebesar 50% selama JanuariJuni 2018. Kenaikan ekspor tersbeut terutama terkerek oleh permintaan dari India.
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (dari kanan) bersama Direktur Anthony Wijaya, dan Direktur Rudy Wijaya, mengamati produk suku cadang otomotif, di Jakarta (9/11)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (dari kanan) bersama Direktur Anthony Wijaya, dan Direktur Rudy Wijaya, mengamati produk suku cadang otomotif, di Jakarta (9/11)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten komponen PT Garuda Metalido Tbk. membukukan lonjakan penjualan ekspor sebesar 50% selama Januari—Juni 2018. Kenaikan ekspor tersbeut terutama terkerek oleh permintaan dari India.

Manajemen emiten dengan kode saham BOLT tersebut sebelumnya menyebut ingin memperbesar porsi ekspor, untuk menangkap peluang dari permintaan di negara-negara Asia dan Amerika Serikat. Sejauh ini, perseroan telah mengekspor produknya ke beberapa negara di Uni Eropa.

Direktur Keuangan Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengungkapkan perseroan baru saja masuk ke pasar India pada kuartal IV/2017, namun permintaan di pasar tersebut konsisten tumbuh pesat. Perseroan optimistis permintaan India akan terus tumbuh karena populasi Negeri Taj Mahal yang sangat gemuk.

“Pasar India jauh lebih besar dibandingkan pasar Indonesia, sehingga sangat potensial bagi kami. Pertumbuhan mereka sangat besar dan tuntutan atas kualitas produknya juga terus meningkat,” ungkap Anthony di Jakarta, Selasa (17/7).

Anthony menjelaskan pasar India membutuhkan produk berkualitas dalam jumlah besar, namun pemenuhannya tersendat karena masih ada permasalahan kualitas produk dari para pemasok lokal di India. Akhirnya, pemain industri otomotif menjajaki supplier dari negara lain.

Untuk memperluas pasar ekspor, saat ini perseroan juga tengah menjajaki pasar Amerika Serikat untuk pengapalan produk. Pasar AS pun dinilai potensial karena industri otomotif yang sangat maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper