Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. akan menggunakan hampir seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham untuk akuisisi PT Royal Royce Properties.
Emiten dengan kode saham POLL ini melepas 1,25 miliar saham baru dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering/ IPO, atau setara dengan 15% dari total saham perseroan setelah aksi korporasi tersebut.
Perusahaan yang baru berdiri sejak 2014 ini melepas saham baru tersebut dengan harga Rp615 per saham, sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp767 miliar.
Donisius Adi, Direktur Pollux Properti Indonesia, mengatakan bahwa 99% dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha. Dalam hal ini, pengembangan usaha yang dimaksud yakni mengambil alih obligasi konversi PT Royal Royce Properties.
“Obligasi itu akan dikonversi menjadi saham, kami akan memiliki 23% saham di perusahaan itu. Jumlah nilai obligasi yang diambil alih sekitar Rp750 miliar,” katanya dalam konferensi pers usai pencatatan saham perseroan, Rabu (11/7/2018).
PT Royal Royce Properties (RRP) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan mengoperasikan sejumlah properti komersial penyumbang pendapatan berulang atau recurring income, seperti mal, hotel dan apartemen di Semarang, Jawa Tengah.
Beberapa proyek RRP di Semarang antara lain Paragon Mall dan Central City Mall, Po Hotel, Hotel Louis Kienne Simpang Lima, Pandanaran dan Pemuda, Apartemen WR Residence Simpang Lima, Apartemen Pinnacle dan Marquis de Lafayette. Selain itu, RRP juga memiliki persediaan lahan yang cukup luas di Semarang.
Donisius mengatakan, tujuan dari pengambilalihan ini adalah untuk memperkuat kontribusi pendapatan POLL dari recurring income di masa mendatang sehingga kinerja perseroan akan lebih tinggi. Ini juga akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan dan para pemangku kepentingan.