Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan Mei

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan pekan ini, Senin (25/6/2018), menjelang rilis data neraca perdagangan Mei 2018.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan pekan ini, Senin (25/6/2018), menjelang rilis data neraca perdagangan Mei 2018.

IHSG rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,49% atau 28,50 poin di level 5.850,31 dan menguat 0,50% atau 29,12 poin ke level 5.850,93 pada pukul 09.08 WIB.

Adapun pada perdagangan Jumat (22/5), IHSG terkoreksi untuk hari ketiga berturut-turut pascalibur Idulfitri meski hanya berakhir turun 0,01% atau 0,52 poin di level 5.821,81.

Sebanyak 34 saham bergerak menguat, 1 saham bergerak melemah, dan 552 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor aneka industri (+0,98%), konsumer (+0,87%), dan tambang (+0,81%).

PT Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini di kisaran 5.779- 5.998.

Dikemukakannya, pola gerak IHSG yang memasuki pekan kedua setelah libur panjang Lebaran, terlihat akan berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, yaitu dengan potensi untuk kembali ke jalur uptrend jangka pendek.

“Menjelang rilis data perekonomian terlansir yang masih menunjukkan kuatnya fundamental perekonomian, sehingga dapat terus menopang laju kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William.

Capital inflow, lanjutnya, juga masih diharapkan untuk dapat kembali ke pasar modal Indonesia. Selain itu, fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar masih turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan mengumumkan kinerja perdagangan Indonesia sepanjang Mei 2018 sekitar pukul 10.30 WIB di Gedung BPS.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 dibuka dengan penguatan 0,78% atau 3,88 poin di posisi 501,83 dan naik 0,58% atau 2,89 poin ke level 500,84 pada pukul 09.09 WIB.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,18%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,10%), dan indeks PSEi Filipina (+1,63%).

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

HMSP

+1,76%

TLKM

+1,40%

ASII

+1,52%

BMRI

+0,75%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TRAM

-0,54%


Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper