Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Terpeleset, IHSG Bertahan di Level 6.000

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), mematahkan penguatan yang berhasil dibukukan dua hari berturut-turut sebelumnya.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), mematahkan penguatan yang berhasil dibukukan dua hari berturut-turut sebelumnya.

IHSG ditutup melemah 0,31% atau 19,08 poin di level 6.069,71, setelah mulai tergelincir saat dibuka di zona merah dengan turun 0,08% atau 4,87 poin di level 6.083,92.

Pada perdagangan Selasa (5/6/2018), indeks masih mampu melanjutkan relinya dengan berakhir menguat 1,23% atau 73,97 poin di posisi 6.088,79. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.063,33 – 6.096,72.

Dari 584 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 192 saham menguat, 174 saham melemah, dan 218 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor pertanian (-1,67%) dan industri dasar (-1,41%). Adapun sektor tambang dan finansial masing-masing naik 0,90% dan 0,62%.

Menurut Analis PT Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe pelemahan IHSG hari ini cenderung tipis dan bersifat sementara menjelang libur Idulfitri mendatang.

“Transaksi saham di IHSG sudah mulai turun karena menjelang libur Lebaran. Sampai Lebaran nanti IHSG masih di atas 6.000,” ungkap Kiswoyo kepada Bisnis.com.

Perdagangan saham di IHSG akan diliburkan mulai tanggal 11 Juni hingga 19 Juni mendatang, bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriyah serta jadwal cuti bersama.

Sementara itu, investor asing kembali mencatat aksi jual bersih atau net sell pada perdagangan hari ini, setelah sempat membukukan net buy pada perdagangan Selasa (5/6).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net sell sebesar Rp501,64 miliar pada perdagangan hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 mematahkan relinya dan berakhir melemah 0,57% atau 3,05 poin di level 529,98, setelah berakhir menguat 1,29% atau 6,77 poin di posisi 533,03 pada perdagangan kemarin.

Indeks saham lain di Asia Tenggara bergerak variatif, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,44%), indeks FTSE Malay KLCI (+1,25%), indeks SE Thailand (+0,35%), dan indeks PSEi Filipina (+0,04%).

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing berakhir naik 0,15% dan 0,38%. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,53%, indeks Shanghai Composite naik tipis 0,03%, dan indeks CSI 300 China turun 0,21%.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-2,11

UNVR

-1,28

TLKM

-1,04

INKP

-3,56

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBCA

+1,32

BBRI

+1,29

ANTM

+12,43

INCO

+5,46

Sumber: BEI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro