Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu melaju dan bertahan di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (6/6/2018).
IHSG melemah 0,06% atau 3,48 poin ke level 6.085,31 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08% atau 4,87 poin di level 6.083,92.
Adapun pada perdagangan Selasa (5/6), JII berakhir menguat 2,45% atau 16,71 poin di level 699,72.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.069,6 – 6.093,72. Sebanyak 192 saham menguat, 162 saham melemah, dan 230 saham stagnan dari 584 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor infrastruktur yang melemah 0,60%, disusul sektor konsumer yang melemah 0,54%.
Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut di sesi I, dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 1,45%.
Analis PT Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe mengatakan pelemahan IHSG hari ini cenderung tipis dan bersifat sementara menjelang libur Idulfitri mendatang.
“Transaksi saham di IHSG sudah mulai turun karena menjelang libur Lebaran. Sampai Lebaran nanti IHSG masih di atas 6.000,” ungkap Kiswoyo kepada Bisnis.com, Rabu (6/6/2018).
Seperti diketahui, berdasarkan kalender libur Bursa Efek Indonesia tahun 2018, perdagangan saham di IHSG akan diliburkan mulai tanggal 11 Juni hingga 19 Juni mendatang, bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriyah serta jadwal cuti bersama.
Pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas menguat siang ini, dengan indeks PSEi Filipina menguat 0,05%, indeks SE Thailand naik 0,62%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,33%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,32%