Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM Dorong IHSG Tancap Reli

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (5/6/2018), ditopang penguatan saham emiten telekomunikasi.
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (5/6/2018), ditopang penguatan saham emiten telekomunikasi.

IHSG ditutup menguat 1,23% atau 73,97 poin di level 6.088,79, setelah dibuka dengan kenaikan 0,28% atau 16,55 poin di level 6.031,37.

Pada perdagangan Senin (4/6/2018), indeks berhasil membukukan rebound dan berakhir menguat 0,52% atau 31,23 poin di posisi 6.014,82. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.025,56 – 6.088,79.

Dari 584 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 180 saham menguat, 216 saham melemah, dan 188 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+2,52%), industri dasar (+3,05%), dan konsumer (+2,33%) Adapun sektor finansial dan pertanian masing-masing turun 0,61% dan 0,60%.

Emiten telekomunikasi menjadi pendorong utama atas reli IHSG untuk hari kedua, dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menguat lebih dari 5%. Saham emiten konsumer juga ikut menjadi pendorong, dengan saham HMSP dan UNVR masing-masing naik 2,98% dan 3,08% (lihat tabel).

Dalam risetnya, Analis Sinarmas Sekuritas Richard Suherman dan Kenji Fanata memaparkan industri telekomunikasi Indonesia diperkirakan akan mencatat pertumbuhan trafik data yang berkelanjutan.

Dilansir dari Bloomberg, Sinarmas memberi rekomendasi ‘overweight’ untuk bidang industri telekomunikasi dengan beberapa saham pilihan, di antaranya saham TLKM.

Sinarmas lebih lanjut memperkirakan akan ada peningkatan pada data pricing mengingat bahwa perang harga telah mulai mereda dan implementasi peraturan SIM card akan mengurangi potensi perang harga di masa depan.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan relinya dan berakhir menguat 1,29% atau 6,77 poin di level 533,03, setelah rebound dan ditutup menguat 0,88% atau 4,58 poin di posisi 526,27 pada perdagangan kemarin.

Mayoritas indeks saham lain di Asia Tenggara juga terpantau bergerak positif, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,45%), indeks SE Thailand (+0,66%), indeks PSEi Filipina (+1,40%).

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing berakhir naik 0,02% dan 0,28%. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,31%, sementara indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing ditutup naik 0,74% dan 0,99%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+5,22

HMSP

+2,98

UNVR

+3,08

INKP

+10,60

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-0,87

BBNI

-2,36

BBRI

-0,64

SMBR

-4,40

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro