Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perdagangan barang hasil produksi, terutama bahan bangunan dan barang-barang konsumsi, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. akan melakukan private placement.
Catur Sentosa akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 405,3 juta saham baru atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Adapun, aksi private placement ini dilakukan dalam rangka pembiayaan kegiatan usaha dan anak perusahaan.
Adapun, harga pelaksanaan senilai Rp552,4 per saham, yakni rata-rata harga penutupan saham selam kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler. Dana yang diperoleh dari aksi private placement ini sekitar Rp223,89 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/5/2018), rencana penerbitan saham baru melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) akan meningkatkan kas dan setara kas sekurang-kurangnya 247% menjadi Rp314,38 miliar, dari sebelumnya Rp90,49 miliar.
Atas aksi PMTHMETD, maka pemegang sagam CSAP akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%.
Komposisi kepemilikan saham CSAP per April 2018 sebesar 35,21% dimiliki 35,21%, NT Asian Discovery Master Fund sebesar 21%, Albizia Asean Opportunities Fund sebesar 14,61%, publik 22,62% dan Budyanto Totong serta Tjia Tjhin Hwa masing-masing 6,21% dan 0,35%.
Emiten bersandi saham CSAP, sumber penjualan konsolidasi sebesar 29% dari segmen ritel. Peritel ini dikenal dengan Mitra10 dan Atria.
Hingga saat ini, total toko Mitra10 yang dimiliki sebanyak 26 toko Mitra10, yang terdiri 22 superstore dan 4 gerai ekspress, dan Atria memiliki 11 gerai. CSAP juga tengah fokus dalam pengembangan toko-toko baru yang sudah ada dengan cara menambah produk-produk yang menarik.