Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.074 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (17/5/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.074 per dolar AS, terapresiasi 20 poin atau 0,14% dari posisi Rp14.094 pada Rabu (16/5/2018).
Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 37 poin atau 0,26% ke level Rp14.060 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB.
Rupiah hari ini rebound saat dibuka terapresiasi 19 poin atau 0,13% di level Rp14.078, setelah berakhir melemah 60 poin atau 0,43% di level Rp14.097 pada perdagangan Rabu (16/5).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada level Rp14.057 - Rp14.082 per dolar AS.
Dilansir Bloomberg, rupiah menguat terhadap dolar AS menjelang pengumuman keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-day reverse repo rate (7DRRR) yang akan dirilis hari ini. BI diantisipasi akan menaikkan suku bunga acuannya.
Sebanyak 16 dari 29 ekonom dalam survei Bloomberg memprediksi BI akan menaikkan 7DRRR sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Ariston Tjendra turut menyatakan rupiah menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuannya.
“Penguatan rupiah pagi ini [Kamis, 17/5/2018] juga mengikuti pelemahan dolar AS secara umum,” terangnya kepada Bisnis.com, Kamis (17/5/2018).
Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau melemah 0,27% atau 0,248 poin ke level 93.144 pada pukul 10.07 WIB.
Indeks tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,098 poin atau 0,10% di level 93,294, setelah pada perdagangan Rabu (16/5) berakhir menguat 0,19% atau 0,173 poin di posisi 93,392.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
17 Mei | 14.074 |
16 Mei | 14.094 |
15 Mei | 14.020 |
14 Mei | 13.976 |
11 Mei | 14.048 |
Sumber: Bank Indonesia