Bisnis.com,JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. resmi ditunjuk oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagai kontraktor pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Sinergi kedua BUMN itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana dan Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G Masassya, Kamis (17/5).
Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana menjelaskan bahwa perseroan akan menggarap pembangunan Terminal Kijing dari sisi konstruksi dermaga laut, port management area, jembatan penghubung, container yard, serta fasilitas lainnya. Nilai kontrak yang dikantongi Rp2,49 triliun.
“Benar, Terminal Kijing akan sepenuhnya digarap Wijaya Karya dan nilai kontraknya masuk ke perseroan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (17/5/2018).
Emiten berkode saham WIKA itu menyebut pembangunan akan berlangsung selema 18 bulan. Diharapkan, proyek tersebut akan mulai beroperasi pada 2019.
Tumiyana mengatakan proyek tersebut akan menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan. Terminal dikembangkan oleh Pelindo II dengan konsep digital port yang dilengkapi dengan peralatan bongkar muat modern.
“Kami punya pengalaman yang baik dalam mengerjakan berbagai proyek kedermagaan sehingga kami percaya pembangunan Terminal Kijing akan selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik,” imbuhnya.
Seperti diketahui, WIKA memiliki beberapa portofolio pembangunan sektor kedermagaan antara lain Pembangunan Dermaga Utara Pelabuhan Laut Batu Ampar dan Pembangunan Container Yard (CY) Tahap 2 di Terminal Teluk Lamong. Selain itu, pada 2018, perseroan tengah mengerjakan pembangunan Dermaga Peti Kemas dan Reklamasi Pelabuhan Sorong dan Dermaga Belawan Medan.