Bisnis.com, JAKARTA -- Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai saham Buyung Poetra Sembada (HOKI) berpotensi terus menguat sejalan dengan sejumlah rencana ekspansi usaha emiten pemain beras premium ini.
Analis Mirae Asset Sekuritas, Andy Wibowo Gunawan mengatakan pihaknya memulai inisiasi pada Buyung Poetra Sembada (HOKI) dengan rekomendasi beli dan target harga sebesar Rp1.040. HOKI adalah pemain beras premium yang menguasai pangsa pasar sebesar 35% melalui modern channel sebelum keluarnya aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia mengungkapkan di tengah meredanya persaingan dalam bisnis beras, terutama di saluran modern, pasca implementasi HET, perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya saat ini dan menambahkan kapasitas produksi baru. Selanjutnya, perusahaan berencana untuk mengintegrasikan bisnis mereka ke hulu dengan mengakuisisi sawah dalam jangka menengah.
"Dengan demikian, kami optimis pendapatan HOKI akan lebih kuat dengan laba bersih mencapai Rp153,1 miliar pada 2020F, atau tumbuh +36,7% CAGR 2016–2020F. Kami menyukai model bisnis perusahaan yang secara cerdas menggabungkan produk, harga, tempat, dan promosi sama sekali atau disebut juga strategi bauran pemasaran," jelasnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (15/5/2018).
Andy Wibowo menjelaskan HOKI sedang membangun pabrik baru masing-masing di Subang dan Sumatra Selatan, yang akan menambah kapasitas produksi 50 ton/jam dari kapasitas saat ini 35 ton/jam karena persaingan yang mulai melemah.
Setelah memperhitungkan semua asumsi, Mirae optimistis laba bersih HOKI akan mencapai Rp153,1 miliar pada 2020F atau tumbuh +36,7% CAGR 2016-2020F atau melompat tujuh kali lebih tinggi dari ekonomi Indonesia.
"Kami memulai inisiasi tentang HOKI dengan rekomendasi beli. Kami menggunakan metode penilaian gabungan (P/E dan analisis DCF) untuk menangkap target price HOKI sebesar 1.040. Risiko terhadap perkiraan dan penilaian kami termasuk pasokan bahan baku yang terganggu, penurunan nilai merek, dan perubahan dalam peraturan pemerintah."
Selasa pagi ini (15/5) saham HOKI terpantau stagnan di level 750 pada pukul 09.45 WIB dengan level terendah 52 pekan sebesar 268, dan tertinggi sebesar 765. PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) resmi mencatatkan saham perdana di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Juni 2017 dengan harga saham perdana 310 per saham.
Saat itu, HOKI menawarkan 700 juta lembar saham baru atau 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Bersamaan dengan itu, HOKI juga menawarkan sebanyak-banyaknya 70 juta Waran Seri l yang menyertai Saham Biasa Atas Nama.